Jumat, 04 Januari 2008

RADIESTHESI

Radiesthesi berarti ilmu memepelajari pancaran gelombang, dengan asumsi bahwa setiap benda/materi memancarkan radiasi yang bias diukur dengan bantuan alat yang dinamakan PENDULUM, Rediesthesi menekankan pendeteksiaanya kepada kemampuan MANUSIA sebagai operatornya. Manusia bertindak sebagai pendeteksinya dan Pendulum sebagai alat pembaca Informasi yang ada.

Radiesthesi di temukan pertama kali pada masa Mesir Kuno pada pemerintahan Dinasti Firaun, pada saat itu Radiesthesi dianggab sebagai Ilmu rahasia yang hanya di ketahui oleh para para dukun tertentu. Setelah masa Firaun, Radiesthesi menghilang cukup lama, tetapi ada beberapa Ahli Pengobatan Mesir yang menjaganya dan menurunkannya hingga turun temurun. Radiesthesi kemudian muncul kepermukaan kembali di bawa Oleh Yakop Al Khozami pada awal abad ke-20 .

Di China, mengenai Radiesthesi di ketahui dari gambarkuno yang berusia 149 SM dimana terlihat gambar Kaisar Yu dari Dinasti Hia sedang memegang alat sepeti gagang garpu, di ceritakan bahwa sang kaisar memiliki kemampuan untuk menemukan daerah mengandung tambang dan sumber air, serta mampu menemukan barang yang hilang.

Bangsa Jerman mengenal Radieshesi pada abad ke 15 dalam penggunaannya mencarian logam, kemudian oleh pekerja jerman, ke ahlian ini di bawa ke inggris. Radiesthesi di gunakan luas di Belgia,Itali dan Prancis pada pertengahan abad ke 20. salah satu pengembang Ilmu Radiesthesi diEropa adalah PASTOR MERMET.

Penggunaan Radiesthesi sangat luas aplikasinya, ada beberapa bukti yang memeperlihatkan bahwa ilmu ini di gunakan dalam PD II, dimana jerman menggunakannya untuk mendeteksi kapal musuh melalui Peta, selain itudigunakan juga dalam pencarian bahan tambang, mata air, kemudian berkembang dalam pendeteksian penyakit, pendeteksian jarak jauh dan pencarian orang hilang.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda