Kamis, 03 Januari 2008

tentang KUNDALINI

Pada saat inti kundalini mencapai cakra mahkota, energi inti yang naik masih kecil sekali sehingga energi kundalini yang dapat digunakan masih lemah. Meskipun energi kundalini yang dapat dipergunakan masih lemah namun dapat membantu sedikit menyempurnakan kemampuan supranatural bagi orang-orang yang sudah mempunyai kemampuan tersebut. Kemampuan kewaskitaan (mata ketiga, waskita batin) tidak tergantung dari kundalini tetapi berasal dari kekuatan batin sendiri atau bantuan dari mahluk halus.

Bagi yang belum mempunyai kemampuan tersebut harus melatihnya jika mempunyai keinginan untuk memilikinya. Kemampuan supranatural bermacam-macam dan harus dilatih satu persatu dengan obyek meditasi yang berbeda sesuai dengan kemampuan supranatural yang diinginkan (terbang di udara, masuk ke bumi, masuk ke air, merubah wujud, kemampuan mencipta dll) , hanya saja jika kundalini sudah sempurna pelatihan kemampuan supranatural menjadi sangat mudah. Jika seseorang sudah dapat mencapai tahap samadhi (mencapai Jhana keempat / tingkat tertinggi dari meditasi menurut ajaran Buddhis), untuk melatih satu macam kemampuan supranatural hanya membutuhkan waktu satu minggu saja menurut buku Samma Samadhi.

Pada saat energi kundalini sudah selebar tubuh baru seluruh bibit kemampuan supranatural bangkit dengan sempurna dan untuk melatih sampai ketahap sempurnanya kundalini memerlukan waktu yang lama dan amat tergantung dari bakat dan latihan seseorang. Sangat sulit untuk mencapai kesempurnaan kundalini dalam satu kehidupan.

Pelatihan kundalini harus diarahkan ke spiritual atau pencarian Tuhan tidak kepada tujuan untuk mengembangkan kekuatan supranatural (berbahaya). Sekali seseorang yang mempunyai kekuatan supranatural berbuat jahat, maka ia sangat mudah untuk lebih banyak berbuat jahat. Sebagai salah satu contoh klasik adalah Dewadatta, murid sang Buddha, ia memiliki kekuatan supranatural yang luar biasa dan tersakti dari seluruh murid utama lainnya tetapi belum mencapai pencerahan. Kemampuan yang ia miliki ditunjang oleh energi kundalini yang sudah sempurna. Perbuatan jahat yang ia lakukan mengakibatkan ia terlahir di neraka.
Dari contoh ini dapat diambil kesimpulan kundalini dapat dipergunakan untuk perbuatan jahat.

Pencapaian kesempurnaan kundalini bukanlah pencerahan tetapi baru pencapaian duniawi yang tertinggi dan harus dilanjutkan kepada pencapaian luar duniawi atau pencerahan. Siapapun yang belum mencapai tingkat pencapaian luar duniawi masih mempunyai ego. Jadi tidak benar bahwa jika inti kundalini seseorang sudah mencapai cakra mahkota, ia telah mencapai pencerahan, bahkan belum apa-apa.

Harus diingat apa tujuan kita dalam melatih diri apakah untuk mencari kekuatan supranatural atau mencari Tuhan. Ia yang mencari kekuatan supranatural akan mendapatkannya dan ia yang mencari Tuhan akan mendapatkan Tuhan. Jangan menyia-nyiakan waktu untuk melatih kemampuan-kemampuan supranatural yang hanya untuk memperbesar ego dan menambah sifat keduniawian semata tetapi carilah Tuhan.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda